Beberapa tipe “difficult person”
yang lazim
kita temui di lingkungan kerja :
kita temui di lingkungan kerja :
•“Merasa dirinya senior”
• “Bossy”
• “Keras kepala’
• “Trouble-maker”
• “Demotivated”
“Merasa Senior”
Ciri :
• Arogan, dan merasa lebih hebat dari orang lain
• Cenderung meremehkan orang
lain
• Suka berbicara “kasar” dengan intonasi tinggi
• Senang melihat kegagalan orang lain.
Tips
for Handling :
• Gunakan teknik “OK…, tetapi………”
• Mengajak berpikir reflektif,
dengan pertanyaan “seandainya ….”
• Mengajak ybs untuk mengambil
“waktu” sejenak sebelum berbicara,
agar dapat berbicara secara
obyektif, jujur dan tidak emosional.
“BOSSY”
Ciri :
• Dominan, dan mau menang sendiri
• Cenderung mengambil keputusan seorang diri
• Over-controlling, less delegation
• Tidak gampang percaya pada orang lain
• Menyikapi orang lain tanpa “respek”
Tips
for Handling :
• Cari kesempatan untuk berbicara
secara pribadi (tidak didepan
umum)
•
Sampaikan kepada ybs.
akibat2
(negatif) yang muncul dari
sikap/gayanya
•
Ajak dia untuk belajar
“mendengarkan” orang
lain (listening skill)
“Keras Kepala”
Ciri :
• Merasa diri paling benar, cenderung menyalahkan orang
lain
• Melihat masalah secara “hitam-putih”
• Tidak mau & mampu memahami sudut pandang orang lain
• Kurang sensitif terhadap perasaan orang lain.
Tips
for Handling :
• Kumpulkan data/fakta yang kuat
sebagai dasar untuk berdiskusi
dengan ybs
• Hindari debat yang berkepanjangan,
dan tetap fokus pada inti
permasalahan
• Beri contoh bagaimana perasaannya
kalau tidak “diterima, diakui, dan
dihargai” oleh orang lain
(belajar ber”empati”)
“Trouble Maker”
Ciri :
• Sinis, suka kasak-kusuk
& nge-“grundel”
• Negative-feeling terhadap keberhasilan orang
lain
• Suka memanfaatkan situasi
untuk kepentingan sendiri
• Perilaku ‘sabotase”, dan “menyerang” secara diam-diam
Tips
for Handling :
• Tetap “cool” dan objektif, tidak terjebak dalam “permainan” mereka
• Bersikap assertif/tegas, sampaikan bukti-bukti manipulasi ybs berikut akibat
yang ditimbulkan
• Sampaikan “aturan main” dan etika perusahaan secara jelas, berikut sanksi bagi pelanggaran
yang dilakukan
“Demotivated !”
Ciri :
• Tidak committed dalam menyelesaikan tugasnya
• Sering bolos/ absent dari
tempat kerja
• Selalu menyalahkan keadaan di luar dirinya; tidak mampu
berintrospeksi
• Sering “mempersoalkan” masalah, daripada “menyelesaikan”nya
Tips
for Handling :
• Bersikap assertif/tegas, jelaskan
aturan main yang ada secara jelas
• Ajak ybs. mendiskusikan “penyelesaian” masalah secara objektif, berdasarkan
data dan kenyataan
yang ada
• Berikan contoh2 berupa “success story” orang
yang dikagumi ybs. Refleksikan pada dirinya sendiri !
...................................................................................
- Mari kita kenali diri kita sebelum kita menilai orang lain.
- mari perbaiki diri kita sebelum kita menyuruh orang lain untuk memperbaiki dirinya.
- Perubahan ataupun Perbaikan mari kita awali dari dalam dirikita dari hal yang terkecil / remeh dan dimulai dari sekarang..